SOAL DAN KISI-KISI SOAL PELAJARAN BAHASA INDONESIA IPA KELAS XI SEMESTER 2



SELAMAT MENGEJAKAN!
 

1.     (1.) Tak berlebihan jika sastrawan Ramadhan K.H melukiskan tanah Sunda lewat novelnya Priangan si Jelita. (2.) Betapa tidak, sepanjang mata memandang yang tampak adalah keindahan alam yang tak putus-putusnya. (3.) Mulai keasrian kebun teh di kawasan puncak, keromantisan suasana kota Bandung, hingga keeksotisan Pantai Pangandaran. (4.) Belum lagi seni budayanya yang beragam. (5.) Keelokan tanah Sunda memeng sungguh luar biasa.
Pernyataan umum dalam paragraph tersebut terdapat dalam kalimat nomor...
a.       (1)                               
b.      (2)
c.       (3)
d.      (4)
e.       (5)
2.    1. Mencari dan menemukan suatu informasi secara cepat.
2. untuk memantapkan pemahaman isi paragraph pertama .
3. menyerap ilmu pengetahuan secara cepat.
4. mengetahui pendapat orang (opini).
5. menyelesaikan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan membaca secara cepat.
Manfaat/keuntungan membaca cepat adalah...
a.         2 dan 4
b.         1, 3, dan 5
c.         2, 3, dan 4
d.         1 dan 4
e.    1, 4, dan 5

3.             Mencari pokok isi bacaan merupakan hal yang harus dilakukan. Pokok-pokok isi bacaan biasanya tersebar dalam paragraph-paragraf. Pokok-pokok tersebut juga dikenal dengan istilah pokok pikiran, pikiran utama, atau ide pokok. Setiap paragraph hanya memuat satu pokok pikiran. Pokok pikiran tersebut biasanya didukung oleh beberapa kalimat sebagai pikiran penjelasnya.
Cara praktis untuk menentukan pokok pikiran, kecuali...
a.    Cari pernyataan umumnya.
b.    Pernyataan umum didukung kalimat penjelasnya.
c.    Membaca dengan seksama untuk mendapatkan pemahaman.
d.   Jangan menggerakkan bibir untuk melafalkan kata yang dibaca.
e.    Jika pokok pikiran mudah ditemukan, bacalah dengan kecepatan tinggi.

4.        Hal itu terlihat dari filsafat wayang yang sarat dengan pesan-pesan moral yang tidak lagi menyentuh hati nurani penontonnya. Mereka lebih tertarik dengan penampilan para pelawak dan penyanyi dangdut yang disisip dalam adegan-adegan limbuk cangik dan goro-goro. Acara hiburan ini berlangsung sampai berjam-jam. Sesudah itu, penonton banyak yang meninggalkan arena pertunjukan. Adapun sisa waktu yang tinggal sedikit tidak cukup untuk membentangkan jalannya cerita wayang sesuai lakon yang dipergelarkan. Akibatnya, pertunjukan wayang kehilangan intisarinya sebagai tuntunan hidup, dan hanya sebagai tontonan yang kurang berbobot.
Isi pokok kutipan bacaan di atas adalah ...
a.    Filsafat wayang yang sarat dengan pesan-pesan moral dirusak dengan selingan hiburan.
b.    Acara hiburan ini berlangsung sampai berjam-jam dan sesudah itu penonton banyak yang meninggalkan arena pertunjukan.
c.    Pertunjukkan wayang kehilangan intisarinya sebagai tuntunan hidup dan tinggal sebagai tontonan yang kurang berbobot.
d.    Sisa waktu yang tinggal sedikit tidak cukup untuk membentangkan jalannya cerita sesuai dengan lakon yang dipergelarkan.
e.    Penonton lebih tertarik dengan penampilan para pelawak dan penyanyi dangdut. 

5. Bacalah dengan seksama langkah-langkah di bawah ini!
1. Bacalah teks dalam hati
2. bacalah secara cepat judul bacaan
3. sesuatu atau hal yang dibicarakan
4. bacalah paragraph terakhir
5. persoalan yang diungkapkan
6. bacalah semua paragraph dalam bacaan
Berikut ini merupakan langkah-langkah ketika membaca cepat adalah ...
a.         1, 2, 4, dan 6
b.        2, 3, 5, dan 6
c.         1, 3, 4, dan 5
d.        3, 4, 5, dan 6
e.         2, 3, 4, dan 5
6.               Lautan Indonesia adalah sumber kehidupan. Koes Plus menyebutnya “kolam susu”. Negeri ini memang kaya sumber daya kelautan yang seharusnya menyejahterakan. Bayangkan, luas laut 5,8 juta kilo meter persegi menyimpan 6,26 juta ton ikan. Nelayan boleh menangkap 5,01 juta ton per tahun. Belum lagi, hamparan garis pantai sepanjang 8.100 kilometer yang kaya untuk budidaya payau dan laut.
Ironisnya, hingga kini masih tercatat 32% dari 16,42 juta jiwa masyarakat pesisir hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tersebar di 8.070 desa pantai minim listrik, air bersih, saluran telekomubikasi, dan aspal.
Tentu saja, kemiskinan tidak dapat dengan mudah diatasi dalam waktu singkat. Bagaimanapun juga, pengentasan kemiskinan tidak dapat dengan mudah diatasi dalam waktu singkat. Kebijakan infrastruktur harus diakui belum menjangkau pesisir secara bermakna.
Simpulan tajuk rencana di atas adalah…
a.         Potensi sumber daya kelautan Indonesia sangat besar.
b.        Masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
c.         Upaya mengentaskan kemiskinan memerlukan waktu dan kerja keras.
d.        Mengatasi kemiskinan sangat sulit.
e.         Negeri bahari yang kaya raya semestinya harus dapat menyejahterakan rakyat.

7.        Lautan Indonesia adalah sumber kehidupan. Koes Plus menyebutnya “kolam susu”. Negeri ini memang kaya sumber daya kelautan yang seharusnya menyejahterakan. Bayangkan, luas laut 5,8 juta kilo meter persegi menyimpan 6,26 juta ton ikan. Nelayan boleh menangkap 5,01 juta ton per tahun. Belum lagi, hamparan garis pantai sepanjang 8.100 kilometer yang kaya untuk budidaya payau dan laut.
Gagasan pokok kutipan tajuk rencana di atas terletak dalam kalimat…
a.         2
b.        3
c.         4
d.        5
e.         1
8.    1. Tajuk rencana yang menginterpretasikan
2. tajuk rencana yang mempermaslahkan
3. tajuk rencana yang memperjuangkan
4. tajuk rencana yang mengintimidasi
5. tajuk rencana yang menjelaskan
Tentukan empat dari tujuh jenis tajuk rencana dilihat dari tujuan penulisannya, kecuali...
a.         (1)
b.        (4)
c.         (3)
d.        (2)
e.         (5)
9.             Masalah keamanan dan kemacetan arus lalu lintas harus tetap diwaspadai oleh para pemudik yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura). Kemacetan semakin parah dengan adanya pasar tumpah di sepanjang Utara Jawa.
Dilihat dari tujuan penulisannya, kutipan tajuk rencana di atas termasuk jenis apa...
a.         Tajuk rencana yang menginterpretasikan.
b.        Tajuk rencana yang menggerakkan.
c.         Tajuk rencana yang memperjuangkan.
d.        Tajuk rencana yang mempermasalahkan (fakta, peristiwa, isi) agar mendapat perhatian dari pihak-pihak tertentu.
e.         Tajuk rencana yang menjelaskan.
10.         Hari Pers Nasional 2007 dirayakan dengan mengadakan refleksi. Refleksi ini sangat tepat dengan mengusung fakta pers sebagai media. Secara idealistic posisi pers ditegaskan sebagai bagian dari solusi. Keberadaan itu sangatlah dirasakan, dengan contoh aktual ketika terjadi bencana tsunami di Aceh dan Nias dua tahun lalu, gampa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, luapan lumpur panas Lapindo Brantas, dan sekarang banjir besar yang melanda Jakarta. Setidak-tidaknya termuat pesan dasar: menginformasikan dan mengkomunikasikan.
Fakta yang terdapat dalam penggalan tajuk rencana di atas terdapat dalam kalimat
a.         1
b.        2
c.         5
d.        3
e.                        4
11.    (1.) Jika kesehatan di desa-desa kuat maka ketahanan masyarakat juga kuat. (2.) Begitu penegasan Menteri kesehatan tentang dasar program Warung Obat Desa (WOD). (3.) Di desa-desa, lanjutnya yang menjadi ujung tombak kesehatan adalah bidan. (4.) Selain bertugas menanganni  dan melayani ibu-ibu hamil, bidan juga memberikan pelayanan kesehatan lain. (5.) Beban itu terlalu berat maka perlu tenaga lain yang membantu.
Opini dalam paragraph di atas terdapat dalam kalimat nomor ...
a.         (1) dan (3)
b.        (1) dan (2)
c.         (1) dan (5)
d.        (2) dan (4)
e.                              (3) dan (5)
.12.    1)  mendaftar pokok-pokok pikiran isi buku
2)  membuat rangkuman seluruh isi buku
3)  bacalah isi bagian buku dengan intensif
4)  melakukan survey buku melalui survey bab
5)  mendiskusikan rangkuman untuk mendapatkan masukan dari teman.
Hal yang perlu dilakukan sebelum membuat rangkuman isi buku adalah…
a.         1) dan 5)
b.        2), 4), dan 1)
c.         5), 3), dan 4)
d.        5), 1), dan 2)
e.                  1) dan 4)

13.    Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Lingkungan yang bersih, sehat, dan indah akan member rasa nyaman kepada manusia. Lingkungan nyaman seperti ini hanya dapat tercipta jika manusia yang tinggal di dalamnya memiliki rasa peduli terhadap lingkungannya sendiri. Di sisi lain, pesatnya peradaban manusia, ilmu pengetahuan, dan theknologi ternyata menimbulkan masalah bagi lingkungan. Salah satu masalah lingkungan dalam hidup manusia adalah masalah sampah. Kegiatan-kegiatan manusia ini tentu saja akan menghasilkan sampah.
Yang menjadi pokok ringkasan isi buku di atas adalah….
a.         Lingkungan yang bersih, sehat, dan indah akan memberi rasa nyaman kepada manusia.
b.        Hubungan antara manusia dan lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
c.         Salah satu masalah lingkungan dalam hidup manusia adalah masalah sampah.
d.        Kegiatan-kegiatan manusia ini tentu saja akan menghasilkan sampah.
e.         Lingkungan nyaman seperti ini hanya dapat tercipta jika manusia peduli terhadap lingkungannya.
14.           Saat kita menggunakan bahan bakar fosil, terbentuklah gas yang mengotori udara. Tumpahan minyak membahayakan pantai dan satwa. Tambang batu bara merusak daerah pedalaman yang luas. Energy nuklir menciptakan limbah berbahaya. Namun, masalah terbesarnya adalah bahan bakar fosil mulai habis. Kita harus mencari sumber energy yang lain.
Tumpahan minyak dapat menutupi pantai dan membunuh burung. Kapal tanker raksasa mengangkut jutaan liter minyak ke seluruh dunia. Kecelakaan dapat menyebabkan minyak tumpah. Sekarang semua kapal tanker baru harus memiliki dua lambung. Ini berarti lebih sedikit kemungkinan terjadi tumpahan minyak. 
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan isi buku, kecuali
a.         Urutan isi sesuai dengan yang terdapat dalam buku yang diringkas.
b.        Survey bab, berarti kita membaca bab-bab yang ada.
c.         Pikiran-pikiran pokok dirangkai menjadi paragraph-paragraf yang baik.
d.        Kemukan sejumlah pertanyaan untuk menangkap isi atau pokok-pokok pikiran bagian-bagian.
e.         Apabila buku yang diringkas terdiri dari banyak bab, di dalam ringkasan dapat ditemukan pada bab ke berapa yang memuat pikiran-pikiran pokok.
15.    (1.) Bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli. (2.) Bacalah kata pengantar, jika buku yang anda baca mempunyai kata pengantar. (3.) Mempertahankan urutan pembahasan dan sudut pandang pengarang atau penulisnya. (4.) Tetap memperhatikan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli. (5.) Temukan pokok pikiran atau gagasan utama di setiap bab atau bagian.
Syarat ringkasan atau rangkuman isi buku adalah…
a.         (2), (5), dan (1)
b.        (5) dan (4)
c.         (1), (3), dan (4)
d.        (2) dan (3)
e.                  (1), (2), dan (5)
16.         (1.) Bacalah daftar isi. (2.) Bacalah kata pengantar, jika buku yang dibaca mempunyai kata pengantar. (3.) Cermatilah judul buku dan pengarang. (4.) Temukan pokok pikiran di setiap bab. (5.) Urutkan rumusan kalimat-kalimat dari bab pertama hingga terakhir. (6.) Cermatilah judul tiap-tiap babnya.
Urutan langkah-langkah membuat rangkuman yang tepat adalah….
a.    (3), (2), (1), (6), (4), dan (5)
b.    (2), (6), (3), (1), (5), dan (4)
c.    (1), (3), (2), (4), (6), dan (5)
d.   (6), (5), (3), (4), (2), dan (1)
e.    (5), (4), (6), (1), (3), dan (2)
17.                                                                                           
Notulen Rapat
Rapat Pembentukan Panitia Peringatan 17 Agustus 2011
Hari, tanggal          : Rabu, 1 Agustus 2011
Tempat                   : Ruang OSIS SMA Budi Luhur
Waktu                    : pukul 13.00-14.30 WIB
Dinamakan apa bagian dari notulen di atas …
a.         Identitas rapat
b.        Susunan acara
c.         Jalannya rapat
d.        Hasil rapat
e.         Nama rapat
18.              1.) daftar hadir peserta, 2.) sifat rapat, 3.) tempat dan waktu rapat, 4.) nama badan atau lembaga penyelenggara rapat, 5.) tujuan rapat, 6.) daftar pertanyaan dalam rapat.
Notula yang lengkap berisi…
a.       1, 2, 3, 4, 5, dan 6
b.      2, 3, 4, dan 5
c.       1, 3, 5, dan 6
d.      2, 1, 6, dan 4
e.       6, 5, 3, dan 2
19.     (1.) susunan acara
(2.) jalannya rapat
(3.) identitas rapat
(4.) hasil rapat
(5.) nama rapat
Sistematik yang tepat untuk sebuah notula berdasarkan unsure-unsur notula di atas adalah…
a.    (2), (4), (1), (3), dan (5)
b.    (1), (3), (4), (2), dan (5)
c.    (5), (2), (3), (4), dan (1)
d.   (5), (3), (1), (2), dan (4)
e.  (4), (1), (5), (2), dan (3)
20. 1.) mencatat jalannya rapat serta hasil yang dicapai, 2.) mempersilakan peserta rapat untuk berpendapat, 3.) menilai pendapat yang bagus dan yang kurang bagus, 4.) mencatat pendapat yang bisa diterima, 5.) ikut mendukung pendapat yang masuk akal.
Kegiatan yang termasuk tugas notulis adalah…
a.         (2) dan (4)
b.        (5) dan (1)
c.         (1) dan (4)
d.        (1) dan (3)
e.         (2) dan (3)
21. Usulan I
Bagaimana jika kegiatan pentas seni kreasi siswa dilaksanakan bersamaan dengan hari ulang tahun sekolah?
Usulan II
Agar menghemat waktu dan biaya, sebaiknya kegiatan pentas seni kreasi siswa diselenggarakan bersama kegiatan tengah semester.
Usulan III
Sekolah kita sudah memprogramkan kegiatan pentas seni, kegiatan tengah semester, bulan bahasa, dan hari ulang tahun sekolah. Bagaimana jika kegiatan-kegiatan itu digabungkan dalam satu waktu agar tidak berkali-kali mengeluarkan biaya.
Kalimat keputusan rapat dalam notulen yang sesuai dengan usulan-usulan di atas adalah…
a.    Setiap kegiatan memiliki cirri dan anggaran sendiri dan akan diselenggarakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b.    Pentas seni kreasi siswa tidak dapat digabungkan dengan acara lain karena kegiatan itu memerlukan waktu yang lama.
c.    Kegiatan bulan bahasa menjadi salah satu kegiatan tengah semester ganjil. Ulang tahun sekolah dan pentas seni kreasi siswa akan diadakan di waktu lain.
d.   Kegiatan pentas seni kreasi siswa merupakan kegiatan yang dapat diselenggarakan untuk mengisi kegiatan tengah semester ganjil.
e.         Kegiatan tengah semester bertepatan dengan hari ulang tahun sekolah. Dengan demikian, akan diisi dengan kegiatan pentas seni dan bulan bahasa agar menghemat waktudan biaya.
22.  1.) Latar belakang masalah, 2.) rumusan masalah, 3.) tujuan penulisan, 4.) manfaat penulisan, 5.) metode penelitian, 6.) sistematika penulisan
Ke enam unsur di atas termasuk pada bagian…
a.         Pembahasan
b.        Pengumpulan data
c.         Pendahuluan
d.        Penutup
e.                        Penyuntingan
23. 1. Latar belakang
2. Pendahuluan
3. Kesimpulan
4. Tujuan
5. Pembahasan
Urutan yang tepat berdasarkan unsur-unsur karya tulis di atas adalah…
a.         1), 2), 3), 4), dan 5)
b.        2), 3), 4), 5), dan 1)
c.         3), 4), 5), 1), dan 2)
d.        1), 3), 5), 2), dan 4)
e.                        2), 1), 4), 5), dan 3)

24. 1. Tahap pengumpulan data
2. Tahap penulisan
3. Tahap persiapan
4. Tahap penyunting
Susunan tahap-tahap menulis karya ilmiah yang tepat adalah…
a.         2, 3, 1, dan 4
b.        3, 1, 2, dan 4
c.         1, 4, 2, dan 3
d.        4, 3, 1, dan 2
e.                     1, 2, 3, dan 4
25. 1. Bagaimana proses penyerangan hama ulat api pada kelapa sawit?
2. bagaimanakah pengendalian hama ulat api pada kelapa sawit dengan virus?
Dua kalimat pertanyaan di atas dalam karya ilmiah termasuk ke dalam…
a.         Latar belakang
b.        Tujuan
c.         Manfaat penelitian
d.        Rumusan permasalahan
e.                        Landasan teoritis
26.         Potensi pengembangan buah-buahan di Indonesia, khususnya buah-buahan tropika sangat tinggi. Kelapa sawit merupakan sebagian dari komoditas buah yang mendapat prioritas untuk dikembangkan. Akan tetapi, dalam pengembangannya menghadapi berbagai kendala, antara lain adalah produktivitas yang masi rendah.
Rendahnya mutu dan produktivitas tersebut disebabkan oleh serangan organism pengganggu tumbuhan (OPT). OPT tersebut menyerang sejak di pertanaman sampai di penyimpanan. Selain itu, rendahnya mutu dan produktivitas disebabkan oleh teknik budidaya yang kurang memadai.
Dalam susunan karya ilmiah, dua paragraph di atas termasuk ke dalam…
a.         Rumusan permasalahan
b.        Tujuan
c.         Latar belakang
d.        Manfaat penelitian
e.         Landasan teoritis
27.    Salah satu tahap yang perlu dikerjakan dalam menulis karya ilmiah adalah mendaftar hal-hal yang perlu ditulis berdasarkan topic yang dipilih.
Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu ditulis berdasarkan topik yang dipilih, kecuali…
a.    Melengkapi karya tulis ilmiah dengan daftar pustaka.
b.    Penulis perlu gemar membaca dengan bacaan yang bervariasi.
c.    Penulis perlu memunculkan ide-ide baru yang kreatif.
d.   Topic yang dipilih harus jelas dan menarik.
e.    Penulis berani berpikir berbeda atau memiliki pandangan lain.
28.
 Susi Susanti
Peraih Emas Pertama Olimpiade
          Para penggemar olah raga bulutangkis pasti tidak asing dengan Susi Susanti. Dia dapat dikatakan sebagai maestro bulu tangkis wanita Indonesia yang memiliki prestasi mengagumkan sepanjang kariernya. Masa keemasannya di dunia bulu tangkis berlangsung cukup panjang. Semua prestasi yang diraihnya berpuncak pada Olimpiade Barcelona, Spanyol, 1992. Kala itu, Susi Susanti berhasil meraih medali emas. Itu sekaligus merupakan medali emas pertama yang berhasil diraih Indonesia di ajang olahraga tingkat dunia itu.
Hal yang dapat diteladani dari tokoh Susi Susanti adalah…
a.       Kiprah Susi Susanti di dunia olah raga bulu tangkis Indonesia.
b.      Menjuarai olimpiade bulu tangkis internasional.
c.       Meraih medali emas di olimpiade bulu tangkis Barcelona, Spanyol.
d.      Susi Susanti sebagai maestro bulu tangkis wanita Indonesia.
e.       Semangat mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui prestasi di bidang olahraga.
29.         Bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden pada tanggal 1 Desember 1956. Di masa Orde Baru, beliau turut merumuskan tuntunan pangamalan Pancasila. Hasil pemikirannya terletak pada pasal 33 UUD 1945, yakni mengamanatkan agar perekonomian Indonesia bertulang punggung pada koperasi. Itulah sebabnya, selain mendapat gelar proklamator, Bung Hatta juga disebut sebagai bapak koperasi. Tokoh besar yang senantiasa dekat dengan rakyat ini meninggla di Jakarta tanggal 14 Maret 1980. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum, Tanah Kusir Jakarta Selatan, sesuaidengan wasiat yang disampaikan kepada kelurganya.
Hasil refleksi tokoh Bung Hatta dalam biografi di atas adalah…
a.       Bung Hatta disebut sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
b.      Menjadi termotivasi untuk turut andil dalam mengembangkan koperasi sekolah.
c.       Moh. Hatta sebagai pencetus proklamasi 17 Agustus 1945.
d.      Usaha keras untuk mengamanatkan agar perekonomian Indonesia bertulang punggung pada koperasi.
e.       Bung Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden di massa Orde Baru.

30.  1.) Tandailah bagian-bagian yang ingin diperoleh dari biografi.
2.) Tentukan tujuan membaca biografi
3.) Kutiplah bagian yang mengandung tentang sesuatu yang ingin diperoleh dari biografi.
4.) Bacalah dengan cermat dan mendalam biografi yang dibaca.
5.) Berdasarkan kutipan tersebut, ungkapkan kembali dengan menggunakan bahasa sendiri.
Berikut ini sistematik kiat-kiat mengungkapkan hal-hal menarik adalah…
a.         4), 2), 1), 3), dan 5)
b.        1), 5), 3), 4), dan 2)
c.         3), 4), 5), 2), dan 1)
d.        2), 4), 1), 3), dan 5)
e.                        5), 3), 1), 2), dan 4)
31. Kemiripan antar tokoh yang satu dengan tokoh yang lain saat membaca biografi sangat mungkin terjadi. Kemiripan itu dapat terjadi pada satu atau beberapa aspek.
Berikut ini merupakan aspek kemiripan, kecuali
a.         Prestasi karier dalam dunia pekerjaan 
b.         Masalah yang dihadapi dan cara pemecahannya
c.         Bentuk fisik dan materi
d.        Latar belakang pendidikan
e.         Latar belakang keluarga
32. …disamping itu, ia menciptakan metode inovatif pelatihan prajurit yang kurang pengalaman lapangan. Peserta yang lulus, dari pelatihan ini memperoleh lencana, Fleur-de-lys yang simbolnya digunakan sebagai lambing organisasi pandu di kemudian hari.
Dikutip dari Lord Baden Powell:
Mengubah Dunia melalui Generasi Muda
Hal menarik yang diungkapkan dalam biografi di atas adalah…
a.         Temuannya
b.        Kegagalannya
c.         Latar belakang keluarga
d.        Kemampuannya mengatasi masalah
e.                     Latar belakang pendidikan

33.    1. Anonim (tidak ada nama pengarang)
2. Karya sastra yang mencerminkan budaya masyarakat
3. Disampaikan dari mulut ke mulut
4. Statis dan menceritakan kehidupan masyarakat lama berupa kisah-kisah raja (istana sentries)
5. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia
6. Menggunakan bahasa Melayu
Yang merupakan cirri-ciri hikayat berdasarkan pernyataan di atas adalah…
a.    2, 3, 5, dan 6
b.    1, 5, 4, dan 2
c.    1, 3, 4, dan 6
d.   3, 5, 6, dan 2
e.                 4, 2, 1, dan 5
34.    “ Boleh, Bunda ya? Rayu Tita
“ Ngga. Pokoknya sekali ngga, tetap ngga.
Tita kan ngga pernah keluar rumah, lagi pula acara kembang api kan cuma ada setahun sekali. Boleh ya Bunda?”
(Penggalan novel Eiffel…I’m in Love)
Berikut ini penjelasan yang tepat mengenai unsure ekstrinsik penggalan novel tersebut…
a.    Menggambarkan budaya matrealistis keluarga kaya.
b.    Menggambarkan budaya keakraban antara orang tua dengan anak.
c.    Menggambarkan budaya kebebasan bagi anak dan orang tua.
d.   Menggambarkan budaya masyarakat metropolis merayakan pergantian tahun dengan menggelar acara kembang api.
e.                                   Menggambarkan budaya mengekang kebebasan anak.

35.         Tiba-tiba saja Suno Lompo merasa kesepian di pulau kecil tak bernama yang letaknya sangat terpencil di Sulawesi Selatan. Tiba-tiba saja, ia begitu merindukan kampong halamannya dan masa lalunya. Padahal, sudah lebih lima belas tahun, ia menetap di pulau tersebut.
Latar kutipan novel di atas adalah…
a.    Kampong halaman
b.    Pulau kecil tak bernama di Sulawesi Selatan
c.    Salah satu kota di Sulawesi Selatan
d.   Salah satu kampong di Sulawesi Selatan
e.    Pulau kecil tak bernama di Kalimantan Selatan
36.         Maka kata Kabayan itu, “Adalah seorang raja di negeri Istambul, terlalu amat besar kerajaan Baginda itu. Maka adalah nama raja itu Kilan Syah dan istrinya baginda itu bernama Tuan Putri Nur Zainun, anak raja di negeri Kastambar, ada dengan menterinya bernama Mangkubumi. Adapun akan raja itu ada berputra seorang laki-laki, terlalu amat baik parasnya. Maka dinamai oleh Baginda akan anakanda itu Raja Johan Rasyid. Maka Raja Johan Rasyid itu pada lahirnya terlalu sangat bijaksana. Maka adalah umurnya baharu empat belas tahun. Maka dengan takdir Allah Subhanahu Wata’ala, ayahanda Baginda itupun geringlah terlalu amat sangat. Maka segala wazir dengan segala orang besar-besar dan bentara dan penggawa di negeri itupun, bertunggulah masing-masing kepada tempatnya serta dengan duka citanya akan Raja Kilan Syah gering itu.
     Unsure ekstrinsik yang terdapat dalam kutipan hikayat di atas adalah…
a.    Latar social
b.    Latar adat
c.    Latar ekonomi
d.    Latar keagamaan
e.    Latar budaya
37.         Mentari yang tidak siap mendapat cacian dari Roberto berusaha menahan diri. Ia tahu pemuda itu menjadi sangat emosi karena merasa begitu kehilangan calon istri.
“ Roberto! Jaga mulutmu!”…
Tanpa disangka tiba-tiba Roberto mengayunkan tangannya kea rah Johanes. Mentari menjerit sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan. Suasana jadi gempar, semua jadi menjerit sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan. Suasana jadi gempar, semua jadi merubung Roberto yang terus menghujam pukulan kea rah Johanes…
Dua hari kemudian, tiba-tiba orang tua Roberto dating ke puskesmas untuk minta maaf  kepada Johanes dan Mentari atas sikap Roberto. Roberto juga tampak menyesali tindakanya.
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan novel di atas adalah…
a.         Karena sangat emosi boleh memukul orang lain.
b.         Harus dapat menahan diri kalau dicaci seseorang.
c.         Berani mengakui kesalahan dan minta maaf.
d.        Segera melerai bila melihat orang berkelahi.
e.         Menyesal karena kehilangan calon istri.
38.         Walau apa katamu terhadapku, walau kau caci maki aku, kaukutuki aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuhan telah melarangnya, o…o…o…, itu telah melanggar prnisip hidup setiap orang yang percaya pada-Nya. Kau memang telah berbuat sesuatu yang benar sebahai ibu yang mau memelihara kebahagiaan anaknya. Tapi, ada lagi kebenaran yang lebih mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi, Iyah, yakni kebenaran yang dikatakan Tuhan dalam kitab-Nya. Prinsip hidup segala manusialah menjunjung kebenaran Tuhan.
Unsure ekstrinsik yang terdapat dalam kutipan novel di atas adalah…
a.         Religi
b.        Adat
c.         Budaya
d.        Social
e.         Ekonomi

39.       1. Tiap-tiap kata harus diucapkan dengan jelas.
 2. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan diperankan secara berulang-ulang.
3. Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan nada)
4. Mengamati orang-orang yang memiliki watak seperti dengan tokoh yang hendak diperankan.
5. Jika tidak ada, pemain dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah atau sumber lain.
6. Tekanan keras lembutnya pengucapan (tekanan dinamik)
7. Berlatih memerankan tokoh
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjiwai tokoh dengan baik adalah…
a.         1, 2, 6, dan 4
b.        3, 5, 7, dan 1
c.         5, 6, 7, dan 2
d.        4, 1, 6, dan 5
e.         2, 4, 5, dan 7
40. Bu Mi    : Ya, ngapain ke sana. Cuma melihat kanguru. Sudah ada tuh, di sini, di kebun binatang. Mengapa mesti ke sana?
     Pak Haris   : Alasan rematik, alas an kanguru, orang tidak punya tabungan saja berlaga.
     Bu Mi    : Siapa tahu ada orang yang mengongkosi.
(Dikutip dari ‘Drama Ramalan 96;
Tabloid Nova, 17 Des 1995)
Watak tokoh Bu Mi adalah…
a.         Penurut
b.         Penghayal
c.         Pemalu
d.        Pembangkang
e.         Pemarah
41.        Pengemis     : Pak! Bu! Minta nasinya, saya lapar dan haus, Pak!
Undangan     : (sambil membentak) Keluar sana! Di sini tidak ada nasi. Dasar pengemis.
Pengemis      : Saya lapar dan haus. Berilah saya sedikit air.
Anak             : Jangan kalian bentak dia! Sapalah dia dengan kata-kata yang menyejikkan hati.
Undangan     : Kau hanya menyusahkan, keluar! Kalau tidak, kupukul kau!

Ekspresi tokoh Undangan dalam kutipan drama di atas adalah…
a.         Tenang
b.        Sabar
c.         Heran
d.             Marah dan emosional
e.              Sedih dan menangis
42.          Siti          : “Pak Bagas memang guru sejati. Mau melibatkan diri dengan problem anak-anaknya. Dia sungguh seperti bapakku sendiri.”
Rahmad   : “Dia seorang bapak yang melindungi, sifatnya lembut seperti seorang ibu…”
Armen     : “Bagaimana kalau dia kita juluki, Pak Bagas sang Penyelamat…”
Semua     : “Setuju!”
Watak Pak Bagas sesuai dengan kutipan naskah drama di atas adalah…
a.       Lembut
b.      Baik hati
c.       Penyelamat
d.      Setia
e.       Pengertian
43.         Herman : Heh, cari barang rongsokan, ya?
Yanti     : (Terkejut) Ah, Herman, jadi terkejut aku!
Herman : Jalan kok, menunduk saja, sedang mencari barang-barang bekas?
Yanti     : Ah, ada-ada saja kamu. Masak iya jalanku seperti orang mencari barang-barang bekas? Kalau begitu, tolong Her, ambilkan keranjang untuk rongsokan. (Tertawa riang) Hi…hi…hi!
Berdasarkan cuplikan di atas, karakter Herman adalah…
a.       Suka bercanda
b.      Suka menghina
c.       Suka memuji
d.      Suka marah
e.       Suka melucu
44.       Unsur-unsur intrinsik yang ada pada dialog soal nomor 42 di atas adalah.....
a.       Tokoh dan latar
b.      Tokoh dan penokohan
c.       Alur dan tema
d.   Alur dan amanat
e.    Penokohan dan amanat

45.        1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan diperankan secara berulang-ulang
2. Tiap-tiap kata harus diucapkan dengan jelas
3. Tekanan keras lembutnya pengucapan (tekanan dinamik)
4. Berlatih memerankan tokoh
5. Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo)
6. Watak tokoh dalam drama terlihat dalam percakapan antar tokoh.
Berdasarkan pernyataan di atas, hal yang perlu diperhatikan dalam memerankan drama adalah…
a.       2, 4, 1, dan 6
b.      2, 3, 5, dan 6
c.       1, 4, 3, dan 2
d.      4, 6, 1, dan 3
e.       3, 2, 4, dan 1
46.    Berdasarkan cuplikan dialog soal nomor 43, situasi dalam drama tersebut adalah…
a.       Suasana hiruk-pikuk
b.      Suasana sedih
c.       Suasana hening
d.      Suasana gembira
e.       Suasana mengharukan

47.       Orang tua  : “Ya! Dan belum kau berdamai dengan dia. Kau dan ayahmu selalu bertengkar, kedua-duanya sama keras hati. Sama keras kepala. Kata-katanya yang penghabisan adalah untukmu, Nak. Ia menanyakan kau. Dan kecewa ia bahwa kau tak ada pada saatnya yang terakhir di bumi. Mengapa, mengapa kau tak mau datang, waktu kami kabarkan bahwa ayahmu sakit keras?
Lelaki        : (tersedu) “Maaf, maaf, Bu!”
Orang tua  : “Terlambat sesalmu itu. Tak bisa diperbaiki lagi di dunia ini.” (Sejurus hening. Terdengar seduh sedan lelaki.)
Latar dalam penggalan drama di atas adalah…
a.       Suasana hiruk-pikuk
b.      Suasana gembira
c.       Suasana pesta
d.      Suasana hening
e.       Suasana gaduh
48.             Anton      : Aku perlu bantuanmu untuk menyusun surat protes itu.
Rini          : Kurasa tak ada guna kata protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, kepala sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. Ia berlagak penguasa.
Kardi        : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia, tindakannya mendidik.
Anton       : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri.
Kardi        : Masa begitu?
Rini          : Sudahlah. Kalau kalian menurut aku, sebaiknya kita protes diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah ini, kalau kita diam? Tenaga inti masuk staf redaksi semua.
Anton      : Bahaya?

Hal yang menarik dalam penggalan drama di atas adalah…
a.       Untuk menyusun surat protes diperlukan kerja sama
b.      Protes tak ada gunanya jika pimpinan menanggapi dengan kaku
c.       Untuk menyelesaikan persoalan, perlu ada komunikasi
d.      Melakukan aksi protes dengan diam
e.       Penilaian dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda
49.         Gadis       : Aku tidak mengemis nyawa pada Tuan!
Van Dijk  : Akan kita lihat nanti…
Hei kau, Ibu! Siapkan dirimu!
Kini giliranmu!
Ibu           : Tidak! Tidak! Biarkan aku pulang. Demi kemanusiaan, aku punya anak dua orang, masih kecil-kecil. Mereka terkunci. Jika aku harus mati buat mereka, aku akan menerima dengan senang hati.
Situasi yang terdapat dalam kutipan drama di atas adalah…
a.       Menegangkan
b.      Menyedihkan
c.       Menakutkan
d.      Menggembirakan
e.       Mengharukan
50.       Perhatikan dialog soal nomor 47.
Dialog tokoh lelaki menggambarkan perilaku…
a.       Marah
b.      Malu
c.       Gembira
d.      Kesal
e.       Menyesal
 PERIKSA KEMBALI 
Penulis Soal Bagus, Halim, Trion Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar